Latar Belakang
- Kemasan produk kertas rokok Satria ini dimulai pada tahun 1983.
- Pemilik kemasan tersebut berdomisili di Jl. Raya Pasar no 57 (Desa Sukorejo, Kabupaten Pasuruan). Beliau berasal dari suku Madura.
- Usaha ini berawal dari kertas rokok Cap Djangkar (tahun 1950), dimana cap Djangkar ini merupakan usaha lenting rokok pertama di Desa Sukorejo, dan sekarang tidak diproduksi lagi karena usaha turun temurun yang sudah berlangsung lama ini tidak dapat dilanjutkan anak-anaknya.
- Si pemilik kertas rokok Satria ini tertarik membuka usaha di bidang yang sama karena mengaku terinspirasi kertas rokok Cap Djangkar. Dan usaha bapak Satria ini, bukan turun temurun.
- Hal ini dapat dilihat dari bentuk, pola-pola desain dan warna dari kertas rokok Satria dan Cap Djangkar yang mirip.
- Nama Satria diambil dari nama pemiliknya sendiri Satria yang sekarang telah berusia 75 tahun (saat diwawancarai pada tahun 2007).
- Kertas Rokok Satria adalah usaha produksi rumahan (home industry). Kertasnya dicetak di Desa Kesiman, Surengpati, sedangkan bahan didapat dari Malang.
- Kertas rokok Satria ini dipasarkan dengan harga yang cukup murah yaitu Rp 250,-
- Target konsumennya adalah petani dan nelayan. karena lokasi Sukorejo yang dekat dengan “Pantai Pasir Putih”, sehingga banyak yang bermata pencaharian sebagai nelayan, juga bertani.
- Kemasan ini hanya didistribusikan di daerah Jawa Timur, yaitu Pasuruan, Jember, Probolinggo, Lumajang, Banyuwangi, Mojokerto, Krian.
Links :
Pemilik Lenting Rokok Satria
Pemilik Lenting Rokok Satria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar