Menyebut kata Bali, yang terbayangkan pasti suasana magis dan eksotis! Tidak salah lagi! Selama dua dekade, ternyata Bali sanggup menjaga jati dirinya meskipun sekarang pulau yang terletak di kawasan Indonesia Tengah itu sudah menjadi kawasan wisata dunia. Sudah menjadi kampung internasional! Bali juga kaya akan tradisi, misalnya saja tradisi Perang Pandan dan Boboroh (adu serangga/jangkerik). Kedua tradisi ini diikuti oleh anak-anak sampai orang dewasa.
Di Bali, kita bisa menikmati lebih dari satu indahnya pantai. Banyak pantai yang bisa kita pilih lho! Di Pantai Kuta, kita bisa menikmati sunset (matahari terbenam) yang dahsyat banget indahnya. Pantai Sanur yang memesona atau pantai Uluwatu nan indah tiada tara. Ketiga pantai itu memang surganya pencinta olah raga air, khususnya surfing (selancar air) dan kano. Selain itu, di Kuta juga ada arena petualangan yang seru yaitu arena Bungge Jumping. Selain tiga pantai tadi, masih banyak pantai lain yang tidak kalah cantiknya. Misalnya, Pantai Jimbaran atau Nusa Dua. Di sini kita bisa mencoba bermain parasailing atau memancing.
Berada di Bali seperti sedang berada di luar negeri karena di setiap tempat kita temui turis-turis mancanegara. Selain pantai, kita juga bisa mengunjungi tempat khas Pulau Bali yaitu pura. Pura yang menjadi tempat bersembahyang umat Hindu banyak ditemui di setiap sudut Bali. Pura yang menjadi objek wisata adalah Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, Pura Besakih, serta Pura Puseh. Sebelum masuk pura, ada pantangan yang harus kita perhatikan, misalnya memakai selendang yang diikatkan di pinggang.
Berlibur di Bali belum afdol kalau tidak membeli oleh-oleh di wilayah Kabupaten Gianyar. Di sini banyak sekali desa-desa yang menjadi pusat kerajinan. Di daerah Batu Bulan, terkenal dengan kerajinan barong-nya. Di daerah Celuk terkenal dengan kerajinan perak dan emas. Di daerah Mas tekenal dengan kerajinan kayu. Di daerah Ubud terkenal sebagai pusatnya seni dan kerajinan ukir dan pahat. Sedangkan di daerah Suawati terkenal dengan kerajinan wayang Bali-nya lho. Di daerah Sukawati juga banyak toko-toko yang menjual oleh-oleh khas Bali seperti kain Bali, patung kayu dan batu, lukisan, ukiran dan masih banyak lagi. Makanan khas Bali yang menjadi oleh-oleh adalah salak Bali dan brem.
Oh iya, di Jalan Raya Uluwatu, tepatnya di Bukit Ungasan ada Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang berwujud Dewa Wisnu yang sedang mengendarai Burung Garuda. Patung ini adalah simbol perwujudan pemeliharaan dan penyelamatan dunia. Konon, patung ini adalah patung tembaga terbesar di dunia. Pembuatnya adalah jagoan seni patung tembaga asal Bali, Pak Nyoman Nuarta.Links :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar